DPC PDIP Garut Santuni Anak Yatim di Maulid Nabi, Begini Pesan ke Calon Bupati

GARUT – Dalam momen maulid Nabi Muhammad, DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut mengadakan santunan kepaa anak yatim dan lansia dhuafa Senin malam 16 September 2024 di kantor DPC PDIP Garut jalan Merdeka, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.

Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan, peringatan maulid Nabi ini diisi dengan beberapa acara seperti tablig akbar, santunan anak yatim dan lansia dhuafa.

DPC PDIP Garut mengundang juga pasangan calon Bupati Garut yang diusungnya yaitu Abdus Syakur dan Putri Karlina. Selain itu banyak juga hadir kader PDIP dari DPC, PAC, anak ranting, badan dan sayap partai.

Untuk tablig akbar sendiri tausiyahnya diisi langsung oleh Ketua Rais Syuriah PCNU Kabupaten Garut yaitu KH Raden Amin Muhyiddin Maulani.

Dalam acara ini kata Yudha, sebanyak 110 orang yang disantuni mulai dari anak yatim dan lansia dhuafa. Mereka diberikan sembako dan uang tunai.

“Tentu harapannya agar kita bisa meneladani akhlak nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi Muhammad ini di masa-masa hidupnya sangat menyayangi anak yatim,” ujar Yudha.

” Alhamdulillah tadi ada kedatangan pak Abdusy Dyakur dan ibu Putri Karnila salah satu calon bupati dan wakil bupati yang kebetulan PDI Perjuangan juga merekomendasikan dan mendukung. Dan tentu di hadapan ibu Putri dan pak Syakur kami menitipkan kedepannya jika mereka terpilih agar kepekaan terhadap mereka yang miskin anak yatim, anak terlantar, lansia duafa ini bisa ditingkatkan,” jelas Yudha.

Kabupaten Garut sendiri menurut Yudha, selama ini menganggarkan anggaran yang cukup terbatas untuk fakir miskin, anak yatim dan lansia dhuafa. Oleh karena itu Ia berpesan apabila keduanya terpilih, maka anggaran ini bisa ditingkatkan.

” Ke depannya harapan Kami memang secara implisit memang kenapa adanya peringatan maulid Nabi ini bahwa Pak Abdus Syakur dan ibu Putri ketika mereka terpilih harus benar-benar bisa memberikan perhatian yang lebih kepada kalangan lansia dhuafa, anak yatim, anak terlantar,” tegasnya lagi.(AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *