Garut – Acara penanaman pohon yang digagas oleh Tapak Rimba, sebuah organisasi penggiat alam yang berlokasi di Desa Cinisti, Kabupaten Garut, akan melaksanakan penanaman di Jalur Cikuray via Cinta Nagara pada tanggal 30 November 2024, Sebanyak kurang lebih 600 bibit pohon Ki Bereum dan Ki Honje akan ditanam sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi .
Acara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai selesai. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta, baik dari Garut maupun luar daerah. Hadir pula sejumlah perwakilan instansi pemerintah, seperti kodim, Lurah, perangkat desa setempat, serta perwakilan dari Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut. Semua pihak yang terlibat menunjukkan Komitmen yang sangat Tinggi dalam menjaga dan melestarikan alam untuk masa depan yang lebih baik.
Tanaman yang ditanam dalam acara ini adalah pohon-pohon yang memiliki nilai konservasi tinggi, yakni Ki Bereum dan Ki Honje, yang dikenal sebagai tanaman lokal khas daerah Garut. Bibit-bibit tanaman tersebut didapatkan dari Saung Monteng dan konservasi Elang Kamojang .
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam, serta memberikan dampak positif terhadap ekosistem lokal. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, acara ini tidak hanya menjadi ajang penanaman pohon, tetapi juga sebagai bentuk kolaborasi yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan.
Penanaman pohon di Jalur Cikuray Via Cinta Nagara juga menjadi simbol pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian alam. Selain itu, melalui acara ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan alam agar kehidupan tetap terjaga, baik untuk generasi sekarang maupun yang akan datang.
harapan besar agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, sekaligus menjadi warisan alam yang berharga untuk masa depan. (Muhamad irsyad)
