Garut – Dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Gempa yang diadakan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, bantuan senilai Rp100 juta disalurkan untuk mendukung penanganan darurat akibat gempa bumi. Bantuan ini berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Program Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Berbagi sebesar Rp50 juta, dan dari Bank BJB Cabang Garut yang juga menyumbangkan Rp50 juta.
Didit Fajar Putradi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sekaligus Ketua Korpri Kabupaten Garut, menegaskan komitmen ASN dalam membantu masyarakat, terutama yang terdampak bencana. “Melalui Korpri Berbagi, kami mengumpulkan donasi dari berbagai unit kerja. Antusiasme ASN sangat tinggi, dan semua kontribusi, besar atau kecil, kami satukan untuk membantu,” ujarnya.
Didit menjelaskan bahwa setelah menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana kekeringan sebelumnya, Korpri masih memiliki saldo sekitar Rp40 juta. Dengan tambahan dana yang terkumpul, total bantuan yang disalurkan hari ini mencapai lebih dari Rp60 juta untuk penanganan darurat gempa.
Selain bantuan finansial, Korpri juga mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan penyintas gempa. Didit menekankan bahwa posko dan pelayanan pemerintah terus berupaya membantu masyarakat terdampak sambil menunggu dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah.
“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah daerah dan Bank BJB di tengah masyarakat yang terkena dampak gempa bumi,” tutup Didit. (TN)