satumediagarut – Polri Perketat Keamanan, Kasus Gangguan Kamtibmas Turun Signifikan
Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin memperketat langkah-langkah keamanan untuk memastikan masyarakat merasa nyaman dan aman dalam beraktivitas. Upaya ini membuahkan hasil dengan tercatatnya penurunan signifikan dalam jumlah kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, jumlah kasus kejahatan secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 315 kasus atau 18,97%. Data menunjukkan bahwa pada 27 September 2024, terdapat 1.666 kejadian, sementara pada 26 September tercatat 1.350 kejadian.
Selain itu, pelanggaran juga mengalami penurunan, dari 54 kejadian pada 27 September menjadi 35 kejadian pada 26 September, berkurang sebanyak 18 kasus atau 33,33%.
“Meskipun terdapat kenaikan dalam jumlah bencana alam sebanyak 9 kasus, pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan,” ujar Erdi dalam keterangan persnya pada Minggu, 29 September 2024.
Tren positif dalam gangguan kamtibmas juga terlihat dengan penurunan sebanyak 17 kasus atau 40,48%, dari 42 kejadian pada 27 September menjadi 25 kejadian pada 26 September. Rincian tambahan untuk tanggal 28 September 2024 menunjukkan penurunan di berbagai kategori kejahatan.
Kejahatan konvensional mengalami penurunan sebanyak 227 kasus atau 15,63%, dari 1.425 kejadian pada 27 September menjadi 1.224 kejadian. Sementara itu, kejahatan transnasional turun sebanyak 76 kasus atau 38,97%, dari 195 kejadian menjadi 119 kejadian.
Selain itu, kejahatan terhadap kekayaan negara juga menunjukkan penurunan signifikan, yakni sebanyak 13 kasus atau 68,42%, dari 19 kejadian menjadi 6 kejadian.
Dengan langkah-langkah ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia.
“Polri berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (TN)