TASIKMALAYA – Mewakili Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Irjen Pol Sony Sonjaya S.IK menghadiri sekaligus membuka dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan Pondok Pesantren Cipasung Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 November 2025.
Selain membuka dimulainya MBG di lingkungan Ponpes Cipasung, Sony Sonjaya juga meresmikan Ponpes Cipasung sebagai Kampung Pangan.
Dalam sambutannya Sony menyampaikan, saat ini di beberapa media sosial banyak melihat fenomena anak – anak Indonesia dari Aceh sampai Papua, tersenyum dan gembira tanpa mereka rekayasa dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis.
“Kita bisa melihat bagaimana anak – kecil di sekolah berteriak MBG datang, MBG datang, Hore – Hore, Betul yah?, itu adalah senyuman di mana – mana, bahkan ada seorang Guru berkata murid saya nga berani makan buah yang bulat warna merah, tidak berani kenapa?, mereka tida tahu jenis buah itu, dijelaskan guru itu ini namanya buah anggur, rasanya manis, baru mereka berani memakannya, Artinya apa, belum semua anak Indonesia tau rasanya buah anggur, melalui program MBG ini mereka bisa merasakannya,” kata Sony Sonjaya.
Selanjutnya Sony menerangkan, Saat ini ada 16 rebu dapur sudah beroperasi di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 40 juta penerima manfaat, 16 ribu dapur yang bukan hanya memberikan makanan, tetapi membuka peluang yang lainnya.
“Dulu waktu pertama kali dimulainya Program MBG orang banyak yang tidak percaya, namun sekarang dengan Program MBG ini selain memberikan makanan, tetapi membuka peluang lainnya, salah satunya menyerap 700 ribu tenaga kerja di dapur SPPG, 320 ribu tenaga bangunan yang membangun SPPG, ada satu dapur rata – rata bekerjasama dengan suplayer – suplayer, sehingga banyak sekali menyerah tenaga kerja, inilah faedah dengan adanya makan bergizi gratis ini,” terang Sony Sonjaya.
Namun lanjutnya, pokok utama program yang digagas Presiden Prabowo ini yaitu memberikan asupan gizi kepada kelompok rentan, diantaranya anak Balita, Ibu hamil, Ibu menyusui, dan anak – anak peserta didik, yang lebih pokok lagi bagi pemerintah memikirkan jangan sampai ada anak bersekolah dalam keadaan perut kosong.
“Jadi program Makan Bergizi Gratis, pemerintah menanamkan maenset kepada seluruh masyarakat Indonesia , anak – anak kita harus disiapkan sejak dini, makanan nya harus terdiri dari Karbohidratnya ada, proteinnya ada, vitaminnya ada, seratnya ada, kita siapkan anak – anak Indonesia ke depan jauh lebih baik, mudah – mudahan hasil dari program ini bisa kita lihat beberapa tahun ke depan,” harapnya.
Sementara ini Deni Sagara pengurus Ponpes Cipasung menyampaikan terima kasih kepada Badan Gizi Nasional yang telah meluncurkan program MBG di pesantren nya.
“Atas kehadiran bapak Sony Sonjaya sebagai Wakil Kepala BGN membuka diresmikannya program MBG dan Penetapkan Cipasung Kampung Pangan saya mengucapkan terima kasih,” ucap Deni.
