GARUT — Memiliki segudang prestasi di dunia modelling dan tarik suara, Yulia Aisyah Zahra kembali menorehkan langkah besar. Gadis berbakat asal Kampung Goler, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut ini siap mewakili Provinsi Jawa Barat di ajang nasional Miss Bintang Indonesia 2025.
Yulia, yang akrab disapa Zahra, bukan nama baru di panggung kompetisi. Sejak kecil, ia telah menunjukkan bakat alami di bidang fashion dan seni suara, terutama dalam genre tradisional Tembang Sunda. Semangat dan ketekunan yang ia miliki, dipadukan dengan dukungan penuh dari orang tuanya, menjadi modal utama yang mendorongnya meraih berbagai penghargaan di tingkat daerah hingga nasional.
Remaja kelahiran Bandung, Juni 2010 ini pernah dinobatkan sebagai Putri Pesona Indonesia dalam sebuah ajang prestisius di Hotel Jayakarta, Jakarta. Tak berhenti di sana, ia juga menyabet Juara II Casual Jeans di Sumedang, serta Juara The Best Modelling Trend Busana Muslim di Fave Hotel Garut.
Nama Zahra semakin dikenal setelah meraih Juara I Casual Jeans di Mall Ramayana Garut, Best of The Best Model Baju Pesta dan Jeans di Cirebon, serta The Best Catwalk Model Hunt 2025 di tingkat Kabupaten Garut. Tak hanya itu, ia juga keluar sebagai Juara I dalam ajang Model Competition & Fotogenic Contest Pasar Rupa Rupi yang diselenggarakan di Bandung.
Di bidang seni suara, Zahra turut menunjukkan kualitasnya. Ia berhasil meraih Juara III Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) kategori Tembang Pupuh tingkat Kota Bandung, setelah sebelumnya juga menorehkan prestasi serupa di Kabupaten Garut.
“Bagi saya, menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang penting, saya bisa tampil maksimal dan terus belajar dari setiap pengalaman yang ada,” ungkap Zahra saat ditemui pada Rabu (14/05/2025).
Kini, Zahra tengah bersiap menghadapi tantangan baru: mewakili Jawa Barat di panggung nasional Miss Bintang Indonesia. Persiapan fisik, mental, hingga keterampilan panggung terus ia matangkan demi membawa nama baik daerah asalnya.
“InsyaAllah, dengan dukungan orang tua dan semua pihak, saya siap menjalani ajang ini dengan sebaik mungkin. Mohon doa dari semuanya agar bisa membawa prestasi terbaik untuk Jawa Barat,” ujarnya penuh optimisme.
Meski aktif mengikuti berbagai kompetisi, Zahra tetap menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Saat ini, ia tercatat sebagai siswi di SMAN 10 Kota Bandung, setelah sebelumnya menempuh pendidikan di SMPN 59 Bandung dan SDN 1 Sukarame, Bayongbong.
“Pendidikan itu fondasi utama. Percuma punya banyak gelar juara, tapi tidak punya pengetahuan yang cukup. Sikap dan tutur kata juga dibentuk lewat pendidikan formal yang kita dapat di sekolah,” tuturnya bijak.
Dengan semangat yang konsisten dan segudang pengalaman, Zahra tak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tapi juga inspirasi bagi generasi muda Garut dan Jawa Barat yang ingin berprestasi di bidang apapun.
