GARUT – Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati Hari Jadi Desa Sukamanah yang ke-14, Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, menggelar Tablig Akbar pada Rabu (10/9/2025).
Acara ini dipusatkan di halaman kantor desa dan berlangsung khidmat sejak siang hingga malam hari.

Kegiatan dimulai pukul 12.00 WIB dengan Festival Marawis yang diikuti ibu-ibu perwakilan dari setiap RW di Desa Sukamanah. Alunan marawis yang penuh semangat menambah semarak suasana hingga sore hari, sebelum acara puncak Tablig Akbar digelar pada malam harinya.
Tablig Akbar menghadirkan penceramah Ustaz Sofwan Cepot, dai muda asal Cileunyi, Kabupaten Bandung, serta qori KH Aun Saeffuloh Yusup dari Tarogong, Garut. Kehadiran keduanya mampu menghadirkan suasana penuh hikmah dan menambah kekhusyukan peringatan Maulid Nabi SAW.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari Ketua MUI Kecamatan Bayongbong KH Yusup Soban, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga perwakilan pemerintah kecamatan. Kehadiran mereka menunjukkan kebersamaan dalam merayakan momentum penuh makna ini.

Kepala Desa Sukamanah, H. Entam Rustam, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipadukan dengan Milad Desa Sukamanah ke-14 merupakan wujud kebersamaan warga.
“Dalam kegiatan ini, kami bersama para tokoh agama dan seluruh warga sepakat merayakan Milad Desa Sukamanah sekaligus menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW melalui Tablig Akbar. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan semakin mempererat tali silaturahmi masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua MUI Desa Sukamanah, Aceng Ahmad Afandi, memberikan apresiasi kepada pemerintah desa atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada jajaran pemerintah Desa Sukamanah yang telah menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Harapan kami, masyarakat Desa Sukamanah bisa menjadi pribadi muslim yang semakin mencintai Baginda Rasulullah SAW. Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.
Momentum ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat nilai-nilai keislaman dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat Desa Sukamanah. (Hendar)