Garut – Amih Enung (48), warga Kampung Nagrak, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, pemilik Rumah Makan Padang Putri Tanjung, terkejut saat usahanya kedatangan Calon Bupati Garut Nomor Urut 1, dr. Helmi Budiman. Ia mengungkapkan bahwa rumah makannya sebelumnya tidak pernah dikunjungi pejabat.
Bersama para relawan, dr. Helmi Budiman menikmati makan siang di rumah makan Amih Enung sebelum melanjutkan perjalanan kampanye ke lokasi selanjutnya untuk menemui para pendukungnya.
Amih Enung mengaku terkejut dengan kedatangan dr. Helmi Budiman beserta rombongan. Kejutan tersebut semakin terasa ketika Helmi Budiman secara langsung memesan makanan dan duduk lesehan di rumah makan Padang miliknya.
“Saya bangga dan bahagia kedatangan bapak Calon Bupati Garut bersama relawan. Saya tak menyangka, sampai badan saya tak berhenti gemetar menyajikan makanan untuk bapak calon bupati,” ujar Amih Enung, Kamis (17/10/2024).
Dimata Amih Enung, dr Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut yang telah menjabat 2 periode ini, ternyata tidak memiliki jarak dengan masyarakat. Bahkan sampai duduk lesehan dan berbaur bersama masyarakat dan juga pembeli yang lainya.
“Beliau merakyat. Sama masyarakat sangat dekat karena beliau makanpun tidak pilih-pilih. Nyatanya di warung nasi padang sederhana ini, Pak dr Helmi sangat lahap makan makanan yang disajikan dirumah makan saya,” ungkap Amih Enung.
Sebagai calon Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menegaskan komitmennya untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut. Menurutnya, UMKM memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Helmi menambahkan bahwa pengembangan sektor ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah .
“Jika saya diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Garut, tentu potensi ini akan disupport melalui pemberian permodalan dan pendampingan untuk menggerakan sektor yang kini banyak ditekuni masyarakat selain sektor pariwisata,” beber Helmi Budiman.
Calon Bupati Garut Nomor Urut 1 ini menyebut, semestinya pengembangan UMKM di Kabupaten Garut tidak ada persoalan. Tinggal komitmen pemerintah saja untuk memajukannya .
“Penganggaran untuk permodalan juga tidak ada masalah. Jadi tinggal penyalurannya yang harus bersifat adil dan merata,” tegasnya. (TN_IRS)