CIAMIS – Kegiatan Pesantren Ramadhan Tingkat Kabupaten Ciamis angkatan ke-3 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Banyak peserta yang ingin bergabung, namun karena keterbatasan kuota, tidak semua dapat diterima.
Antusiasme yang Luar Biasa
Pesantren Ramadhan ini memang selalu menjadi ajang yang dinantikan setiap tahunnya. Selain memberikan pembelajaran agama yang lebih mendalam, program ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan selama bulan suci Ramadhan. Tingginya animo masyarakat mencerminkan betapa pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan dan Kekecewaan Sebagian Masyarakat
Salah satu warga Ciamis, Hendra Jaenuri, mengungkapkan rasa kecewanya karena anaknya yang masih duduk di bangku SLTP tidak dapat mengikuti program ini akibat kuota yang telah penuh. Ia berharap agar ke depannya panitia bisa mempertimbangkan penambahan kapasitas peserta, mengingat tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menimba ilmu agama dan mencerdaskan anak bangsa.
Hendra juga menyampaikan bahwa ia telah mencoba mengonfirmasi kepada panitia, namun karena keterbatasan tempat, pihak penyelenggara tidak dapat menambah peserta baru. Ia memahami kendala yang ada, namun tetap berharap agar ke depan kegiatan serupa dapat lebih terbuka bagi lebih banyak peserta.
Saran untuk Penyelenggaraan di Masa Depan
Keberhasilan program ini tentu menjadi catatan positif bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis. Namun, tingginya minat masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri. Diharapkan di tahun-tahun mendatang, penyelenggaraan Pesantren Ramadhan ini bisa lebih luas lagi, baik dari segi tempat maupun jumlah peserta, sehingga lebih banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan memperdalam ilmu agama.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat semakin memahami nilai-nilai keislaman dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ke depan, Pesantren Ramadhan di Ciamis bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak peserta untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.***
