Terima Audiensi Mahasiswa, DPRD Garut Komitmen Perbaiki Kondisi Negara dan Bangsa

GARUT – Setelah sebelumnya sempat gagal beraudiensi, akhirnya massa demo dari kalangan mahasiswa berhasil diterima Ketua sementara DPRD Garut dan sejumlah anggota dewan lainnya, pada Senin 26 Agustus 2024 di Gedung DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul.

Seperti diketahui bahwa aksi mahasiswa ini berlangsung di banyak daerah, yaitu membahas mengenai isu yang tengah ramai sekarang ini yaitu tentang darft revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang berkaitan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai ambang batas (Threshold).

Dalam kesempatan ini, Iman Alirahman juga menjelaskan soal kesalahpahaman sebelumnya. Dimana aksi sebelumnya sempat ricuh karena mahasiswa mengira DPRD Garut tidak mau menerima kunjungan mereka. Padahal yang terjadi bukanlah demikian.

Iman menegaskan bahwa tidak ada rasa takut sedikitpun untuk menerima kunjungan mahasiswa sekaligus mendeklarasikan penolakan tindakan pembangkangan konstitusi. Namun demikian Iman juga tidak bisa mengambil keputusan sendiri, ia harus mempertimbangkan hak anggota dewan yang lain.

“Sehingga saya katakan, saya akan menyampaikan deklarasi atas nama Ketua Sementara DPRD dan anggota yang hadir tetapi itu pun tidak diterima,” tegas Iman.

Oleh karenanya, secara prinsip kata Iman, DPRD Garut sebetulnya sejalan dengan mahasiswa mengenai tuntutan mereka untuk menolak segala bentuk pembangkangan terhadap konstitusi, siapa pun pelakunya.

“Nah sehingga oleh karena itu, setelah tadi kita berbicara dengan kawan-kawan DPRD, saya kira akhirnya saya mengatakan bahwa atas nama DPRD kita menolak setiap pembangkangan atas konstitusi,” ucapnya.

Iman bahkan meminta maaf apabila banyak anggota dewan yang tidak bisa hadir dalam aduiensi ini. Hal itu salah satunya karena banyak diantara dewan yang juga menjadi pengurus parpol. Dimana sekarang ini parpol tengah sibuk menyiapkan pilkada.

Iman juga mengapresiasi atas sikap mahasiswa yang mengawal putusan MK. Dan DPRD Garut sendiri kata Iman, komitmen berupaya memperbaiki kondisi bangsa dan negara.

“Jadi lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf karena memang tidak memenuhi apa yang diharapkan oleh mahasiswa, tetapi sesungguhnya hati kami dan keinginan mereka itu sepertinya sama. Kita ingin ke depan ini bangsa dan negara itu lebih baik, kira-kira demikian,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Iman juga menegaskan bahwa baik anggota DPRD Garut yang lama (incumbent) dan yang baru, sama-sama mempunyai tanggung jawab menangani keluhan dan harapan masyarakat.

“Saya kira dewan lama dan dewan baru sama, memiliki tanggung jawab yang bisa mengatasi apapun yang menjadi keluhan termasuk mengenai harapan mahasiswa,” tandasnya.(JR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *